Beberapa bulan belakangan aku seringkali memikirkan bagaimana aku hidup di masa tua nanti. Tidak, mungkin dua atau tiga tahun ke depan juga menjadi bayangan abu-abu yang menakutkan di benakku, terutama persoalan finansial. Karena sebagai orang yang besar dengan kemampuan ekonomi keluarga minimalis, aku jadi takut dengan masa depan. Makanya aku mengubah ketakutan itu menjadi sebuah rencana jangka panjang. Aku mulai memperhatikan dana pensiun dan banyak lembaga keuangan yang mengelolanya, salah satunya DPLK Manulife Indonesia.
Namun, sebelum itu aku ingin menjelaskan dulu bagaimana pandanganku tentang dana pensiun lebih dulu. Karena menjadi tua itu pasti, tetapi menjalani masa tua yang bahagia itu pilihan. Ketika kita bisa merencanakan bagaimana kita bisa hidup pensiun, kenapa harus foya-foya hari ini kalau bisa lebih bahagia di masa nanti?
Apa Itu Dana Pensiun?
Jika dari UU Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, Dana Pensiun ini merupakan badan hukum yang menghimpun, mengelola, dan menjalankan program yang menjanjikan masa pensiun bagi nasabah.
Dana pensiun sesuai dengan KBBI dana pensiun adalah dana yang dihimpun melalui iuran para peserta terdaftar, kemudian peserta akan mendapatkan keuntungan itu setelah periode pensiunnya. Jadi, mudahnya dana pensiun itu adalah uang yang kita tabung untuk kenyamanan di hari tua. Seperti yang menjadi ketakutanku akan masa depan, hidup tidak nyaman di saat usia sudah tidak lagi mendukung untuk bekerja terlalu keras itu menyesakkan.
Lagipula, aku pikir kita akan sepemikiran bahwa kita ingin menikmati masa istirahat dengan tenang saat tua.
Andaikan aku memang bekerja, aku bekerja bukan karena terpaksa atau diseret oleh keadaan. Selain itu, aku juga ingin menghentikan rantai sandwich generation yang ada di keluargaku. Memang hal itu adalah bentuk bakti kepada orang tua, tetapi aku tidak ingin hidupku bergantung kepada ‘bakti’ dari anak-anakku kelak. Lalu, apakah kita tidak ingin menjadi generasi yang lebih baik daripada generasi sebelumnya?
Dana pensiun ini sebenarnya adalah tabungan abadi selama sisa hidup, ibarat apabila digunakan sekitar 4% setiap tahunnya untuk pemenuhan kebutuhan, dana pensiun itu enggak akan habis.
Tentu saja, ada kemungkinan besar terjadinya gap antara uang yang sudah ada di tabungan dengan uang yang kita butuhkan nantinya. Hal ini bisa terjadi karena faktor inflasi atau juga perubahan nilai mata uang, kelangkaan barang, dan lain sebagainya. Juga karena bagaimana kita merencanakan masa pensiun nantinya.
Nah, untuk menjawab bagaimana caranya mengatur dana pensiun dan merencanakan pensiun bahagia, beberapa waktu lalu aku berkesempatan mengikuti Blogger Gathering bersama Manulife Indonesia untuk membahas tentang Rencana Pensiun Bahagia bersama DPLK Manulife.
Bersama dengan Bapak Karjadi Pranoto selaku Director & Chief EB and Sharia Distribution Manulife Indonesia, kemudian ada juga Mbak Citra Anjelina selaku Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia. Beliau berdua sebagai pembicara menyampaikan segala macam hal yang perlu untuk rencana dana pensiun bahagia.
Dana Pensiun untuk Masa Tua Bahagia
Menjadi tua adalah hal yang pasti, maka itu kita sudah harus merencanakan bagaimana akan menghabiskan masa tua nanti. Meskipun, kita juga tidak pernah tahu sejauh apa usia kita akan berhenti. Namun, menyiapkan segala sesuatu dengan kemungkinan risiko terburuk itu lebih aman, daripada oblong tanpa persiapan. Berasa perang tapi enggak bawa pedang. Aku pribadi, sebagai content creator enggak tahu apakah bisa menjalani kehidupan sebagai freelancer selama bertahun-tahun ke depan.
Meskipun usiaku baru 22 tahun, aku ingin menjalani pensiun dini agar bisa menghabiskan masa tuaku dengan keluarga. Jika bisa pensiun dini di usia kurang dari 45 tahun, tentu akan sangat membahagiakan. Beberapa hal yang aku inginkan ketika pensiun, adalah hidup bahagia dan cukup (misalnya aku tiba-tiba pengin ke Cappadocia, uangnya ya cukup … hahahaha). Misalnya ketika (na’udzubillah) mendapatkan takdir untuk sakit, aku punya uang yang cukup untuk mengcover biaya pengobatan dan perawatan tanpa harus menunggu uang hibah anak dulu. Karena usia semakin berkurang otomatis kesehatan makin berkurang juga.
“The sooner the better”
– Citra Anjelina, Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia
Beberapa orang mungkin berpikiran sama, seperti hasil survey dari Manulife Investor Sentiment Index (MISI) XI di Indonesia:
- 81% setuju bahwa semakin menua, kondisi kesehatan akan semakin menurun.
- 57% berharap memiliki hidup yang lebih baik dari sekarang.
- 39% setuju untuk menerapkan gaya hidup yang sama seperti saat ini.
- 4% ingin menerapkan gaya hidup yang lebih sederhana.
Dana Pensiun untuk Freelancer Bahagia di Masa Tua
Jujur, sejak usia berapa sih kamu semua mulai berpikir untuk merencanakan pensiun? Barangkali sejauh ini kita masih berpikir kalau yang namanya pensiun itu ya berlaku hanya untuk ASN dan yang bekerja di kantor-kantor besar. Padahal, siapa pun tentu akan melalui yang namanya masa pensiun. Masa pensiun ini adalah ketika kita tidak bisa bekerja seperti saat muda. Lalu bagaimana cara kita hidup, ya tentu dengan mengandalkan tabungan yang ‘seharusnya’ sudah kita kumpulkan ketika di usia bekerja.
Beberapa orang tentu memiliki sumber pendapatannya masing-masing untuk dana pensiun, tetapi alangkah baiknya apabila tidak meneruskan rantai sandwich generation. Karena ketika kita merencanakan dana pensiun, harusnya sudah mengetahui dari mana dan bagaimana dana pensiun itu dikumpulkan.
Dalam Blogger Gathering kali ini juga dijelaskan oleh Bapak Karjadi Pranoto, bahwa ketika kita sudah pensiun, kita membutuhkan sekitar 70%-80% dari keseluruhan income saat ini untuk mempertahankan gaya hidup yang sama. Kemudian, untuk menghitung bagaimana dana pensiun yang kamu butuhkan itu ada yang namanya Replacement Rate (RR).
Masing-masing orang bisa saja berbeda jumlahnya, karena gaya hidup dan lokasi demografis tinggal juga menjadi faktor. Tetapi, berdasarkan ILO, jumlah yang dianggap ideal dari RR adalah 40%.
Meskipun sebagai freelancer pemasukan yang ada relatif tidak stabil, tetapi harus melalui pemenuhan beberapa hal berikut:
1. Atur aliran pengeluaran kamu setiap saat, usahakan tetap stabil dan berpedoman pada kebutuhan.
2. Hitung dan rencanakan kebutuhan di masa tua nanti.
3. Kumpulkan secara rutin, tabung di rekening terpisah, jika ingin lebih aman bisa mengikuti program dana pensiun individu di DPLK Manulife.
4. Dana pensiun yang dikumpulkan bisa juga menjadi modal investasi, sesuaikan instrumen investasi sesuai dengan profil risiko kamu. Ingat, kunci investasi adalah yang membuat kamu bisa tidur tenang. Berinvestasi ini juga bisa mengatasi apabila terjadi gap antara dana pensiun yang kamu siapkan, dengan dana pesiun yang kamu butuhkan di masa mendatang.
Sekilas Mengenal DPLK Manulife Indonesia
DPLK Manulife Indonesia ini adalah badan hukum yang mengelola program berkaitan dengan dana pensiun sesuai dengan hukum dana pensiun. Beradah di bawah naungan PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Mungkin kita semua sudah sangat tidak asing lagi dengan nama Manulife Indonesia, perusahaan asuransi terkemuka yang terus berusaha menyediakan solusi perlindungan bagi keluarga Indonesia. Karena tidak bisa memungkiri, bahwa banyak hal terjadi secara tidak pasti.
Semakin tenang pastinya ketika mengetahui bahwa DPLK Manulife Indonesia ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan No. KEP-231/KM.17/1994, tertanggal 5 Agustus 1994. Dan untuk performa dari DPLK Indonesia sendiri secara signifikan bertahan di posisi tertinggi dengan total aset kelolaan DPLK sebesar Rp21 miliar, peningkatan pertumbuhan sebesar 14% daripada tahun sebelumnya.
Karena sebagai manusia kita itu punya kecenderungan beradaptasi, maka sudah seharusnya kita #semakinharisemakinbaik setiap saatnya. Karena berinvestasi untuk masa tua itu adalah ketika kita mengorbankan kesenangan hari ini, untuk kenyamanan yang lebih baik di masa depan. Untuk apa meningkatkan gaya hidup dari biasanya, hanya karena kita merasa ‘pantas’ untuk itu. Memang berat, tetapi semakin cepat kita memulai maka akan semakin cepat juga kita bisa mencapai tujuan keuangan agar pensiun bahagia. Lebih baik menyisihkan dana untuk investasi saat ini, daripada harus mengurangi target pensiun bahagia di masa depan.
Buat kamu yang pengin kepoin tentang program #DPLKManulife yang untuk individu, ada program dana pensiun individu yaitu MiGolden Retirement yang bisa kamu dapatkan informasi lengkapnya hanya di website Manulife.
Sekian ceritaku kali ini tentang dana pensiun, semoga bermanfaat.
Tabik~
21 Komentar. Leave new
wah makin membuka mata tentang pentingnya dana pensiun nih apalagi kalo aman gini
Buat masa tua nanti wajib punya Dana sendiri agar tidak merepotkan anak kelak di masa tua nanti
Bener mba, nyiapin dana pensiun semakin dini itu semakin baik. Semoga nanti dimampukan agar hari tua tidak merepotkan anak-anak.. bismillah
Gara2 baca artikel ini aku jd kepikiran juga nih soal dana pensiun. Memang harus disiapkan dr sekarang selagi masih muda.
aku juga pengen menua dengan bahagia. gak perlu jadi pns ya supaya dpt uang pensiun.. cuss aja daftar dplk manulife..
makasih sharingnya kak
Umur msh muda, tp sudah terbayng2 juga hidup di masa tua nanti. Rasanya klu ad yg menjamin, perasaan bisa lega.
Manulife ini brand asuransi kesukaanku. Udah punya asuransi jiwanya, nanti mungkin kalo udah mapan bakal buka asuransi dpLk biar masa tua bisa hura2 haha
Ah, bener banget ini udah mulai harus nyiapin dana pensiun dari sekarang
Pas banget emang lagi mau mulai nabung dana pensiun nih, dikit2 gapapa soalnya barengan sama nabung biaya pedidikan anak ahahaha
Pengen banget pensiun dengan bahagia nggak mikirin tabungan lagi. Dplk manulife ini bisa jadi salah satu solusi..
Sebenarnya sy nggak terlalu srek sama yg nama.y invest di asuransi kecuali BPJS sih, soalnya lebih ngerasa srek klu uangnya diinvest ke yg lain kayak saham, properti atau emas
Aku sama suami harus mulai ngerencanain dana buat masa tua biar nanti ga ngerepotin anak
Menarik banget nih ada program DPLK untuk individu. Cocok buat aku yang freelance. Aku cek deh benefit dan preminya ^^
Bener ya kehidupan kita nanti di hari tua mesti dipikirkan. Jangan sampai menjadi beban buat orang lain. DPLK Manulife bisa jadi solusi nih.
Alhamdulillah jadi nasabah manulife di 8 tahun ini… InsyaAllah pensiun bahagiaaaa aminnn 🙂
Dana pensiun emang harus banget disiapkan sejak dini, supaya masa tua kira terjamin dan tidak merepotkan anak
Pas banget lagi mulau kumpulin dananya buat dana pensiun dan semakin yakin buat nabung dan kumpulin dapen dari sekarang. Makasih banyak reviewnya kak
Aku sendiri jg punya cita cita saat pensiun tapi memang butuh anggaran yg cukup besar buat mewujudkannya…..
Terimakasih kak sharingnya
Manulife sepertinya bisa membantu ya
Premi bulannya mulai dari berapa kak
Bismillah semoga kita semua jadi orang sukses semua pensiun serba kecukupan aamiin. Makasih banget mba sharingnya
Bener banget kak, untuk apa foya2 sekarang, mending buat pendidikan anak, beli rumah yang bagus, naik haji dan pensiun bahagia sambil ibadah dan keliling dunia. Untuk aku pribadi kalau belum mampu, belum rezeki gausah maksain buat pansos lagian Rosul mengajarkan hidup sederhana dan bersahaja hehe
pas tuh Mbak, usia 22 masih masa-masa produktif to the max, masih bisa menghasilkan lebih dan juga tentunya bisa menyisihkan lebih buat dana pensiun.
semoga masa pensiun nanti benar-benar jadi masa bahagia ya, tinggal menikmati apa yang ditanam saat ini 🙂