

Dhafi Adam, pemilik sekaligus pendiri Semoga Berkah Sukses Group. Memang, nama adalah sebuah doa, maka itu Pak Dhafi Adam memberikan nama perusahaannya seuntai doa. Sehingga siapa pun yang membaca nama perusahaannya, berubah menjadi doa pula. Agar perusahaannya, juga merk dagang 109 Pillow ini menjadi berkah dan sukses.
PT. Semoga Berkah Sukses ini sendiri berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan merk dagang bernama 109 Pillow. 109 Pillow ini berasal dari visi misi perusahannya Pak Dhafi yang ingin memproduksi juga menjual produk lokal yang berkualitas internasional. Termasuk keberadaan logo 109 Pillow yang tampak seperti bendera Amerika.
Ketika aku menonton video Pak Dhafi Adam yang bercerita tentang perjalanan hidup dan bisnisnya, aku semakin yakin kalau mental pebisnis itu mental yang kalau dibanting bakalan bangkit lebih tinggi. Semacam, idenya yang terus mengalir ingin berbisnis dan akhirnya menjadi tonggak gantungan nasib banyak orang. Kalau kamu mau menontonnya, bisa menyimak videonya.
Kisah Dhafi Adam, Di Balik 109 Pillow
Seperti kataku sebelumnya, aku sangat salut dengan orang-orang yang bertumbuh dengan mental pebisnis. Bukan hanya karena apa-apa bisa jadi bisnis, tetapi karena ide kreatif dan caranya untuk memecahkan masalah. Selain itu juga ketika mereka ada di posisi terlilit utang, posisi terbawah makan yang hanya supaya perut ada isinya, mereka masih mau untuk bangkit.
Angkat topi paling tinggi juga ketika, pebisnis itu sudah sukses mereka tetap sadar bahwa mereka jadi gantungan nasib banyak orang. Bis jadi pula, kesuksesan bisnisnya ini adalah sebagian balasan dari kebaikan yang dilakukan pada orang membutuhkan.
Seperti kisahnya Pak Dhafi, jauh sebelum merk dagang 109 Pillow ada. Saat masih menjadi driver ojek online, ketika baru menikah Pak Dhafi dan istri sempat tinggal sementara waktu di Bali. Karena istrinya pengin TV, kemudian membeli TV bekas melalui OLX. Dari cerita inilah, akhirnya menginspirasi untuk berjualan barang bekas melalui OLX. Karena ternyata menguntungkan, menjual berbagai perabot elektronik dan barang bekas lainnya.
Jualan Barang Bekas
Pak Dhafi Adam dan istrinya berpindah domisili ke Sidoarjo, maka itu harus memulai kembali bisnis dari nol. Namun, risiko berbisnis menjual barang bekas, barangnya tidak bisa ready stock banyak. Sehingga tidak bisa meningkatkan kapasitas penjualan, lalu mencoba memasuki bisnis baru untuk memproduksi sendiri gendongan bayi dan helm anak.
Usahanya terus membesar dan bisa merekrut beberapa orang yang dinilai bagus kemampuannya sebagai karyawan. Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang pula angin yang menerpa. Bisnis gendongan bayi dan helm anak ini digerebek polisi, karena produknya tidak ber-SNI. Memang pada waktu itu kan UKM belum banyak pembinaan, jadi tidak paham. Kondisi ini membuat bisnisnya harus gulung tikar, tetapi Pak Dhafi masih memikirkan bagaimana nasib para karyawannya.
Ketika mengalami kerugian, hal yang paling membuatku takjub adalah Pak Dhafi masih bangkit lagi dengan semangat baru. Padahal, dengan tutupnya bisnisnya, ia harus mengalami kerugian dari bahan baku yang tidak terpakai sebesar 80 jt rupiah. Bukan uang sedikit tentunya. Namun, bagaimana pun, Pak Dhafi enggan meminjam uang di bank, karena menurutnya tidak berkah untuk modal usaha. Selain itu juga karena ia tidak ingin terlilit hutang besar lagi.
Di balik segala kisah itulah, bantal dengan merk dagang 109 Pillow ini hadir. Usut punya usut, ternyata angka 109 ini adalah nomor rumah Pak Dhafi karena merk dagang harus berbeda dari merk dagang perusahaan lain. Akhir cerita, Pak Dhafi Adam berusaha mengembangkan bisnisnya dengan memperbaiki manajemen internal perusahaan Semoga Berkah Sukses Group juga SDM-nya.
Produk 109 Pillow Bukan Cuma Bantal!
Meski merk dagangnya bernama 109 Pillow, tetapi sebenarnya produk yang dijual bukan hanya bantal. Yap, benar sekali, bantal premiumnya memang sangat menggiurkan untuk dipakai. Berasa kalau ada bantal premiumnya itu, terus nengok sudah terjajar di atas kasur … auto ngantuk, sih. Kalau istilah bahasa Jawa, namanya moto yuyu (kalau ketemu bantal, langsung tepar).
Tetapi, aku di sini bukan untuk review bantalnya, meski punya juga (walaupun yang beli bantalnya itu suami, tapi kan namanya juga suami–semua milik istri, termasuk barangnya juga 😂). Ini bukan aku yang bilang, tetapi ada orang lain yang bilang. Aku hanya mendengar terus berbagi, ceritanya begitu.
Karpet Rasfur Grade A 109 Pillow
Jadi ceritanya aku sudah ngidam karpet rasfur sejak lama banget, ibarat kata dari jomblo sampai enggak jomblo lagi. Memang benar begitu adanya. Karena aku punya yang ukuran A3, jadi hanya cukup untuk properti foto buku. Maka dari itu, ketika melihat harga karpet rasfur dengan ukuran yang aku mau, langsung checkout. Meskipun masih bingung harus pilih warna apa, hahaha maunya sih beli semua warna biar punya semua.
Untuk karpet bulu rasfurnya, aku beli langsung di official store 109 Pillow di Shopee. Kamu bisa klik di sini kalau kamu mau beli juga, biar kita samaan.
Kenapa Harus Karpet Rasfur 109 Pillow?
Sebenarnya, kebiasaanku ketika membeli sesuatu secara online terlebih kalau harganya itu murah, seringnya aku tidak menaruh ekspektasi barangnya akan bagus. Ini supaya barang yang datang enggak sesuai bayanganku, aku enggak kecewa-kecewa banget. Namun, pas karpet rasfur 109 Pillow ini datang, aku excited banget unboxing-nya. Enggak tahu kenapa deg-degan aja, karena melihat review-nya bagus-bagus di marketplace.
Varian Warna
Untuk varian warna dari karpet rasfur ini banyak pilihan. Varian warnanya ada coklat muda, abu, merah, maroon, hijau tua, biru muda, navy, merah muda, ungu, hitam, putih, dan coklat tua. Dari semua warna itu, aku memilih untuk membeli yang warna abu-abu. Entah untuk alasan apa, suka saja dengan warnanya. Meski sebelumnya bimbang sama warna maroon dan coklat, maunya sih beli lagi. Hahahaha ^^
Cara perawatan
Karpet rasfur 109 Pillow ini mudah banget perawatannya. Karena bulunya itu tidak rontok. Selain itu, bisa dicuci langsung dengan isi dan rasfurnya. Setelahnya langsung jemur agar bahan silikon tidak rusak, dan kembali mengembang seperti baru.
Keaslian 109 Pillow
Sebenarnya ketika mencari produk 109 Pillow di marketplace, aku khawatir banget dapet yang palsu. Biasanya produk premium begitu kan suka ada KW-nya. Nah, syukur alhamdulillah aku langsung beli via Official Store 109 Pillow di Shopee. Mungkin buat kamu yang terkendala jarak, mungkin pengin lebih cepet sampai karena enggak sabar. Kamu bisa perhatikan kode QR di kemasan produk 109 Pillow yang kamu beli. Scan kode QR Produk 109 Pillow di ponsel kamu, kalau produknya asli maka akan otomatis masuk website resmi 109 Pillow. Scan ini berlaku 1x saja, ya.
Supaya bisa membedakan produk 109 Pillow, aku sarankan membeli di toko terpercaya atau sekalian ke Official Store-nya.
Harga: 70k – 160k (tergantung ukuran)Nama Toko: 109 Pillow Official Store
Nama Produk: 109 Pillow Karpet Bulu Rasfur Premium
Ukuran: Standar (160 cm x 100 cm), Jumbo (160cm x 200cm)
Harga: 70k – 160k (tergantung ukuran)
Baca juga: