“Jagalah diri kalian dari neraka, meski hanya dengan sedekah setengah biji kurma.”
—Bukhari dan Muslim
Aku selalu kagum dengan kisah para sahabat Nabi ketika mendengar seruan Allah melalui Rasul-Nya, tidak berjeda sampai terasa lebih cepat dari anak panah yang melesat dari busurnya. Abu Dahdah al-Anshari, misalnya, yang paling gerak cepat untuk raih ikhlas berderma. Bukan setengah biji kurma, melainkan hartanya yang paling istimewa: satu kebun kurma. Banyak kisah yang menjelaskan kedermawanan para sahabat yang akhirnya menginspirasiku untuk raih ikhlas berbagi, apa pun yang kumiliki. Kadang dulu aku bertanya-tanya, apa aku terlalu erat menggenggam dunia?
Raih Ikhlas di Kehidupan Sehari-hari
Bukan hanya berat untuk berbagi materi karena kecintaan dunia semata. Sebagai satu-satunya anak yang sudah bekerja, aku turut bertanggung jawab untuk membiayai kebutuhan pokok sehari-hari juga membiayai kuliahku sendiri. Bukannya kufur nikmat, tetapi aku ingin keluarga dan kerabatku sejahtera lebih dahulu.
Tetapi, itu tidak membuatku berhenti raih ikhlas dengan berbagi. Aku juga mengikuti kegiatan volunteer, karena hartaku masih untuk keluargaku, maka aku berderma dengan ilmu dan tenagaku.
Beberapa kali tafakur alam ke daerah pinggiran di berbagai kota di Indonesia dan mengandalkan kegiatan fully funded volunteer. Karena tidak selalu bisa dilakukan, banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk berbagi dengan memberikan usaha terbaik di lingkungan sekitar.
Raih ikhlas dengan berbagi, coba lakukan beberapa kegiatan sederhana ini:
1. Beri makan kucing atau hewan lain di jalanan
Karena over population, banyak kucing jalanan dan tidak terawat. Daripada membeli kucing dari pet shop yang mahal, cobalah berbagi pada hewan jalanan. Mungkin sampai ada yang mengalami kekerasan dari manusia, hanya karena meminta sisa makanan. Aku selalu salut dengan orang-orang/komunitas yang sering berkeliling jalanan untuk memberi makan kucing.
2. Jangan menawar dagangan secara berlebihan
Beli sayur Rp5.000,- rasanya seperti beli emas 100 gram. Mikirnya lama, nawar harga seenaknya. Padahal Allah sudah mengingatkan untuk tidak bertindak bathil, apalagi pada pedagang yang sudah tua atau anak-anak. Padahal jika membeli makanan atau produk mahal, nggak pernah nawar soal harga langsung membeli tanpa jeda. Coba terapkan beli tanpa menawar itu ke pedagang kecil.
3. Bantu tunawisma atau kakek-nenek yang mencari nafkah di jalanan
Setiap kali pulang dari kampus, biasanya aku berjalan ke alun-alun atau pasar. Sering aku bertemu dengan kakek/nenek yang berusia 70 tahun lebih, tetapi masih bekerja untuk makan sehari-hari. Menjual kerajinan wayang kertas, menjadi tukang parkir di ruko-ruko. Bukankah kehidupan terlalu keras memeras tulang punggung mereka? Ajaklah berbicara, kamu pasti mendapatkan banyak pukulan untuk hidup lebih giat.
4. Beli dagangan di penjual keliling
Mungkin mudah bagi kita untuk masuk ke kafe, membeli kopi yang secangkir 50 ribu. Namun, bantulah penjaja keliling di dekatmu untuk menopang biaya hidup keluarga. Jika tidak mampu, coba manfaatkan media sosial untuk menggalang dana atau menyebarkan informasi di mana lokasinya.
5. Pesankan makanan untuk driver ojek online raih ikhlas mudah
Kalau ada uang berlebih atau sedang ada voucher nganggur, sesekali coba untuk pesan makanan untuk driver. Mungkin nggak seberapa, tetapi bisa membantu keluarganya untuk makan makanan yang tidak sering mereka nikmati.
6. Sisihkan uang jajan untuk sedekah
Banyak kisah raih ikhlas dengan berbagi semampunya yang dilakukan orang-orang dengan pendapatan tak seberapa, masih ada keinginan untuk berbagi kepada yang lebih membutuhkan. Bukankah itu adalah sindiran telak dari Tuhan, apa kamu tidak iri dengan kebaikan itu? Coba mulai sisihkan Rp1.000,- setiap harinya.
Kelola Keuangan, Mudahkan Berbagi pada Sesama
Berbagi memang tidak harus dengan materi, tetapi jika ada rezeki berlebih (ingatlah bahwa 2,5% hartamu itu milik orang lain) kenapa tidak digunakan berbagi? Apalagi sejak pandemi, jarang nongkrong di kafe, makan di luar, juga jalan-jalan ke luar kota. Pasti ada anggaran yang berlebih, jangan sampai uang berlebih itu justru digunakan untuk berfoya-foya. Memberi diri sendiri apresiasi dengan hadiah juga jangan berlebihan, boleh tapi yang cukup.
Dengan tata kelola keuangan yang lebih baik, kamu bisa raih ikhlas dengan berbagi lebih mudah. Karena dalam manajemen keuangan, kalau nggak bisa mengurangi jumlah pengeluaran, maka yang dilakukan adalah menambah jumlah pemasukan. Dari mana pemasukan itu, padahal sudah bekerja siang malam, atau bagi mahasiswa yang keuangannya minimalis, atau juga bagi tulang punggung keluarga sepertiku? Investasi jawabannya.
Tips sederhana untuk yang mau memulai investasi:
- Sisihkan uang untuk berinvestasi di produk investasi berisiko kecil, misalnya reksadana.
- Bedakan uang untuk investasi, kebutuhan pokok, tabungan, dan juga dana darurat.
- Kenali profil risiko pribadi sebelum memulainya, mulai total penghasilan, rencana jangka investasi, dan sebagainya.
- Pilih produk dan plattform investasi yang mudah dicairkan dalam beberapa hari kerja saja.
- Pastikan melakukan pembelian setelah melakukan analisis atau mengenal perusahaan serta produk. Setidaknya, ketahui istilah-istilah dalam dunia investasi.
- Pilih plattform investasi yang aman terpercaya, mudah digunakan, dan bisa mendukungmu berinvestasi dalam jumlah minimal yang sedikit atau banyak.
Bukan hal yang sulit untuk memulai berinvestasi saat ini, meski dulu aku belajar secara otodidak dalam investasi karena terdesak keadaan finansial. Selain ingin mudah saat berbagi, aku juga ingin bisa hidup santai di hari tua nanti. Sekarang aku sedikit merasa lega karena punya tabungan berupa produk investasi minim risiko, juga bisa dibeli mulai dari Rp.10.000,- saja. Mungkin kamu bisa mencoba sejak dini karena #GercepBiarMantep waktu lulus sudah punya penghasilan dari produk investasi.
Terlebih saat ini sudah banyak dimudahkan dalam mencari informasi tentang inklusi keuangan. Jadi, bukan hal yang sulit untuk memulai membeli produk investasi, salah satunya reksadana. Meski begitu, Indeks Inklusi Keuangan di Indonesia mencapai 76,2% mengacu pada data survey OJK. Namun ternyata, tingkat literasi finansial hanya sebesar 38% dengan literasi area pasar modal hanya 1,7%. Karena banyak yang berpikir bahwa produk investasi itu berisiko bagi keuangan dan sulit dicairkan, sehingga lebih memilih menabung. Padahal hasil keuntungan reksadana mencapai 4%-6% per tahunnya dibandingkan tabungan biasa.
Mulai Investasi Pakai OVO | Invest
Tahu nggak, sih, kalau di OVO ada fitur baru? Kamu barangkali sudah kenal dengan aplikasi fintech yang bisa digunakan untuk beragam transaksi satu ini. Aplikasi yang sudah gencar digunakan sejak 2017 silam ini terus saja berinovasi. Fitur baru yang mulai resmi diluncurkan pada 26 Januari 2021 oleh OVO adalah OVO | Invest. Di mana OVO bersama Bareksa meluncurkan produk e-payment yang juga e-investment. Fitur OVO | Invest juga hasil kolaborasi dengan Manulife Aset Management Indonesia, salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia. Produk investasi eksklusif yang dihadirkan di aplikasi OVO yaitu MOBLI (Manulife OVO Bareksa Likuid).
Keuntungan Pakai OVO | Invest
Selain untuk menambah portofolio dan diversifikasi produk investasi, pakai OVO | Invest bisa kasih kamu banyak keuntungan, yaitu:
- Seluruh prosesnya dilakukan secara online, melalui ponsel saja. Mulai dari registrasi, beli, jual, cek keuntungan, semuanya ada dalam genggaman.
- Modal awal yang super minimalis, mulai dari Rp.10.000,- saja sudah bisa membeli produk investasi reksadana MOBLI. Nabung sehari 2 ribu, selama 30 hari bisa dapat 6 unit.
- Bebas biaya pembelian dan penjualan.
- Pencairan dana yang mudah dan langsung bisa melalui OVO Cash.
- Grafik return portofolio investasi (periode harian, minggu, bulan, dan tahun) yang bisa langsung dipantau melalui aplikasi, termasuk detail produk dan prospektus yang bisa diunduh.
- Selain itu, di fitur OVO | Invest ini terbilang lengkap karena ada kamus investasi. Jadi, barangkali kamu masih awam dengan nama atau istilah dalam bidang investasi, kamu bisa langsung belajar.
Cara Pakai OVO | Invest
OVO | Invest ini mudah digunakan karena tampilannya yang user-friendly dan sangat eye-catching. Jadi jangan khawatir sulit membaca informasinya. Kemudian, untuk mengakses fitur OVO | Invest ini kamu cukup upgrade akun OVO kamu menjadi OVO Premier. Upgrade akun ke OVO Premier sendiri terbilang mudah dan cepat prosesnya, juga bisa dilakukan di rumah secara online. Setelah itu, ikuti langkah-langkah penggunaan OVO | Invest di bawah ini:
Registrasi OVO | Invest di aplikasi OVO
Setelah berhasil upgrade akun ke OVO Premier, kamu tinggal pilih menu layanan OVO | Invest di beranda.
- Klik Mulai Sekarang
- Baca syarat dan ketentuannya terlebih dahulu, lalu centang kotak persetujuannya. Kemudian isi profil risiko dengan sebenar-benarnya dan ketahui tipe investor seperti apa kamu.
- Isi data diri dan tunggu akun OVO | Invest kamu diverifikasi. Estimasinya 1×24 jam dan akan muncul notifikasi apabila akun sudah selesai diverifikasi. Lalu layanan OVO | Invest siap digunakan.
Membeli Reksadana di OVO | Invest
- Masuk ke layanan OVO | Invest di beranda.
- Klik beli, kemudian pilih produk investasi, masukkan nominal pembelian reksadana yang kamu inginkan.
- Kemudian klik Lanjutkan, lalu kamu akan diarahkan ke laman konfirmasi pembelian. Klik Setuju. Tunggu pembelian unit reksadana diverifikasi, biasanya berlangsung dalam 1-2 hari. Setelah berhasil, selamat! Kamu punya unit reksadana sekarang!
Menjual Reksadana di OVO | Invest
Jika kamu membutuhkan dana yang sudah kamu investasikan di reksadana OVO | Invest, kamu bisa menjual unit reksadana yang kamu miliki. Proses penjualan terbilang mudah dan cepat, karena dana hasil penjualan bisa langsung dicairkan ke OVO Cash.
- Pilih menu OVO | Invest di aplikasi OVO.
- Klik jual dan pilih produk investasi yang mau kamu jual, kemudian masukkan nominal yang mau dicairkan.
- Klik Lanjutkan. Klik Konfirmasi. Setelah itu pilih Proses Pencairan.
- Masukkan kode sandi OVO kamu. Setelahnya, dana hasil penjualan unit reksadana akan masuk ke OVO Cash.
Teruntuk kamu yang sudah tahu cara, keuntungan, dan seluk beluk OVO | Invest, lalu pengin mulai membeli produk investasi MOBLI langsung unduh/update aplikasi OVO terbaru. Selain itu, jangan ketinggalan promo OVO | Invest dari 8 April-24 April 2021. Kamu yang beli reksadana di OVO | Invest akan berkesempatan menang cashback up to 50.000 OVO Points, cari tahu selengkapnya di sini.
Jadi segera update aplikasinya, terus #GercepBiarMantep mulai investasimu sekarang juga untuk financial freedom di hari tua. Sekaligus, bisa sepuasnya #RaihIkhlas berbagi karena punya income investasi minim risiko.
Baca juga:
13 Komentar. Leave new
Oh, caranya mudah sekali ya. Kita tinggal upgrade OVO ke Premier aja. Wuih mantul pisan, kapan2 mau coba ah. Banyak yang tertarik nih dengan OVO Invest karena banyak kemudahan dan manfaatnya 🙂 Bisa menjual reksadana juga nih. Kepoin lebih lanjut ah 😀 Thanks infonya ya 😀
Wah, ovo saya sering banget pakai ini. Baru tahu kalau ada fitur investasi di sana. Jadi semangat lagi mengelola keuangan. Makasih mba Fina, artikelnya bermanfaat banget ❤
Aku tuh pengguna OVO juga tapi malah nda pernah ulik fitur ini hehee.. Boleh juga ya nyobain investasi menggunakan fitur yang sudah disediakan di sini.
Enak banget ya, OVO invest bisa bikin kita investasi dengan nominal yang ringan. Kalau ditelatenin sedikit-sedikit lama-lama lumayan juga nih!
Aku tipe yang jarang nawar kalau beli sesuatu dari dulu…hampir ga pernah malah, kubandingkan saja , beli toko yang ada bandrol harganya aku asal bayar kenapa ke pedagang kecil pakai nawar, dari sini sepertinya juga jadi ga pernah dapat harga kemahalan, malah kadang ada bonusan dari yang dagang. Alhamdulillah.
Btw, aku punya aplikasi OVO, cuz ah update aplikasinya, terus #GercepBiarMantep mulai investasi, bisa sepuasnya #RaihIkhlas berbagi karena punya income investasi minim risiko.
Memudahkan sekali untuk melakukan investasi kalau begini. Pengelolaan keuangan di ujung jari jemari, beneran cocok buat pemula yang ingin mencoba berinvestasi
Makin simpel ya buat berinvestasi di reksadana. Kebetulan aku lagi nyari platform investasi online yang paling aman, nyaman, dan nggak ribet.
Btw, makasih ya Fina udah ikut ngasih makan kucing jalanan 🙂
wah aku baru tau nih kalo kita bisa invest di OVO.. makasih banget kak, soalnya aku pengguna OVO tapi belum eksplor lebih lanjut fitur-fiturnya.. berkat artikel ini aku jadi tau hal baru, niceee.
Sudah pakai juga layanan OVO | Invest. Lewat fitur ini mau berinvestasi jadi lebih praktis ya. Cara investasinya juga mudah banget 🙂
Aku setuju banget dengan tips investasi yang diberikan. Tau profil risiko serta platform tempat kita ingin berinvestasi juga penting banget. Apalagi ada yang bilang, investasi paling berisiko adalah investasi yang kita nggak tahu detailnya/yang kita nggak ngerti. Jadi memang harus lebih cermat dan terus belajar, ya.
Aku masih pake OVO ni dulu sempet coba invest2 gitu cm aku masih kurang paham. Nanti deh aku pelajari lagi buat coba invest2 juga
Yes… Aku pengguna ovo invest nih kak. Mudah banget buat nabung berupa investasi di sini. Pernah sempet juga ada momen pas awal pandemi, harus diambil duluan. Dan returnnya cukup lumayan buatku. Sekarang alhamdulillah udah normal jadi bisa lanjut nginvest lagi
Yes… Aku pengguna ovo invest nih kak. Mudah banget buat nabung berupa investasi di sini. Pernah sempet juga ada momen pas awal pandemi, harus diambil duluan. Dan returnnya cukup lumayan buatku. Sekarang alhamdulillah udah normal jadi bisa lanjut nginvest lagi…