Finairakara.com – Setelah kemarin aku menulis soal obat ereksi terbaik dalam membantu menjaga keharmonisan rumah tangga suami istri. Kali ini aku akan sedikit membahas tentang apa saja hal yang memberikan pengaruh kepada kualitas ereksi, hubungan seksual, dan kualitas sperma.
Dalam perjalanan pernikahan, tentunya sebagai suami istri memiliki misi untuk menjaga hubungan pernikahan yang sehat dan harmonis. Ternyata, kualitas hubungan seksual memegang peran penting bukan hanya secara fisik tetapi juga secara psikologis. Karena bagaimanapun, ketika berhubungan dan keduanya sama-sama merasa terpenuhi kebutuhan seksualnya, akan berdampak positif pada hormon dalam tubuh.
Hormon dalam tubuh ini adalah dasar dari kesehatan secara keseluruhan. Hormon ini dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya oleh gaya hidup, yaitu mulai dari makanan, aktivitas fisik, dan kebiasaan sehari-hari.
Yuk kita bahas bagaimana keputusan kita dalam memilih gaya hidup dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual, memperkuat dasar kesehatan hormonal, kualitas sperma, kualitas ereksi, dan pada gilirannya bisa membawa dampak positif pada keharmonisan rumah tangga secara psikologis.
Pengaruh Gaya Hidup pada Kualitas Sperma
Dalam menjaga kebiasaan sehat demi kualitas hidup yang lebih baik itu bukan hanya sekadar tren. Mulai dari pilihan makanan yang seimbang, kaya akan nutrisi dengan sumber protein berkualitas. Selain mendukung kesehatan, juga bisa membantu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi untuk kualitas hubungan intim yang lebih baik. Karena nutrisi memerankan peran krusial untuk menjaga kualitas ereksi dan kesehatan sperma, apalagi yang ingin promil.
Banyak hal yang menyebabkan kualitas sperma kurang baik, yaitu terpapar panas berlebih misalnya akibat menggunakan celana ketat, berendam air panas, memangku laptop. Kemudian karena varikokel, biasanya terjadi sekitar 15-20% pada laki-laki. Selanjutnya, karena kegemukan, di mana riset dari Central European Journal of Urologu (2015) ketidaksuburan meningkat 10% untuk setiap 9 kilogram berat badan pada pria kegemukan. Beberapa hal lain yang menyebabkan kualitas sperma buruk misalnya tumor, testis tidak turun, ketidakseimbangan hormon, radiasi, pasca operasi, konsumsi obat-obatan tertentu, cacat kromosom, ejakulasi retrograde, dan infeksi (radang epididimis, orkitis, gonore, HIV).
Gaya Hidup Sehat untuk Jaga Kualitas Ereksi
Kualitas hubungan seksual yang bagus ini banyak faktor pula yang menentukannya, salah satunya adalah durasi dan kepuasan dari ereksi yang terjadi. Sementara ereksi bisa mengalami disfungsi, biasanya karena faktor hormonal, faktor vaskuler, ataupun faktor psikologi. Faktor hormonal misalnya kekurangan hormon testosteron, faktor psikologis misalnya seperti depresi atau cemas berlebih, faktor vaskuler ini contohnya penyakit darah tinggi hingga penyakit jantung.
Ereksi sendiri pada laki-laki sehat, terjadi karena adanya respon terhadap rangsangan sentuhan, penglihatan, penciuman. Karena suplai aliran darah yang lancar, fungsi saraf tepi yang bagus, dan mekanisme bikimia yang cukup. Ketiga faktor itu dapat membantu mempertahankan ereksi. Tetapi meski begitu, ereksi juga dapat terjadi meski tidak ada rangsangan, misalnya ketika tertidur di malam hari atau saat pagi hari bangun tidur.
Rata-rata, durasi ereksi pada laki-laki normal sekitar 5,4 menit. Sering ereksi dan tiba-tiba itu juga merupakan hal wajar terjadi pada remaja laki-laki dan orang dewasa. Namun, menurut penelitian Translational Andrologyd and Urology pada Februari 2017 disebutkan, usia dapat memberikan pengaruh disfungsi ereksi. Peluang mengalami disfungsi ereksi pada laki-laki usia 40 tahun sebesar 40% dan akan meningkat 10% setiap dekade.
Olahraga dan aktivitas fisik
Olahraga ini selain untuk kesehatan fisik, tetapi juga bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, mendukung kesehatan jantung, memperbaiki stamina, memproduksi hormon kebahagiaan, dan me-release stres.
Istirahat dan Manajemen Stress
Istirahat yang cukup dapat mempengaruhi kebugaran tubuh juga mendukung keseimbangan hormonal. Selain itu, ketika stres menumpuk juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Maka penting untuk tetap memperhatikan pola tidur dan mengelola emosi agar tidak stres secara berlebihan.
Menjaga Asupan Nutrisi
Mengonsumsi setidaknya 5 porsi buah dan sayur setiap harinya. Kemudian, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum, beras merah, kentang, sereal. Makanan tinggi serat, vitamin, dan mineral, tinggi protein dan omega-3 juga dapat meningkatkan kualitas sperma. Kurangi konsumsi gula dan lemak jenuh. Bisa pula mengonsumsi vitamin dan mineral tambahan dari suplemen.
Kebiasaan sehat sehari-hari hindari rokok
Hindari konsumsi alkohol, rokok, dan/atau narkoba. Mengonsumsi rokok dapat menyebabkan gangguan pergerakan sperma. Selain itu, dalam penelitian Postgraduate Medicine (2015) disebutkan bahwa merokok dapat merusak DNA sperma dan meningkatkan risiko impotensi.
Lalu apakah mengonsumsi obat ereksi terbaik bisa mempengaruhi kualitas sperma?
Menggabungkan kebiasaan hidup sehat dari memilih untuk mengonsumsi makanan bergizi dan nutrisi seimbang. Kemudian rutin berolahraga, menghindari kebiasaan buruk yang berisiko melemahkan kualitas sperma, istirahat yang cukup dan manajemen stres. Dapat membantu untuk merangsang keseimbangan hormonal yang mendukung fungsi seksual.
Kesadaran dalam menerapkan gaya hidup sehat ini akan menjadi pondasi kesehatan fisik, juga mempengaruhi aspek psikologis hubungan suami istri. Termasuk pula sebagai dasar untuk memiliki kehidupan seksual yang memuaskan dan mendukung reproduksi yang sehat.
Apabila setelah melakukan perubahan pola hidup dan tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan, maka lakukan konsultasi dengan dokter. Kemudian dokter akan menganalisa dari data dan juga hasil pemeriksaan laboratorium. Setelah itu, akan memberikan tindakan penanganan lanjutan untuk membantu meningkatkan kualitas sperma.
Hal itu juga berlaku apabila mengalami disfungsi ereksi, penderita disfungsi ereksi harus dievaluasi oleh dokter pada setiap kondisi fisik dan psikologisnya. Kemudian apabila dibutuhkan, maka dokter akan memberikan resep obat ereksi terbaik.
Obat ereksi yang umumnya dokter berikan sebagai resep yaitu sildenafil, tadalafil, vardenafil, dan avanafil. Penggunaan obat ereksi sendiri untuk merangsang pembuluh darah di alat kelamin laki-laki dan umumnya tidak memberikan pengaruh pada cairan mani. Sehingga obat ereksi sendiri tidak mengganggu kualitas sperma. Tetapi, perlu diperhatikan pada penggunaannya dan jangka waktu konsumsi.