Museum Angkut Malang ini adalah salah satu museum di Malang yang jadi museum transportasi terbesar pertama di Asia. Lokasi Museum Angkut Batu ini tuh luas banget. Jujur agak bingung pas pertama kali ke sana, karena aku masuk jam 11.00 which is itu baru buka, dan keluar jam 20.00. Tapi masih kayak belum semua terexplore gitu semua bagian. Semoga bisa next ke sana lagi sekalian explore wisata Batu Malang lainnya.
Alamat: Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314 (dekat Balai Kota Batu Among Tani)
Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB
Tiket: Rp110.000 all day
Ada paket khusus harga tiket museum angkut Malang terusan dengan Jatim Park 1 Rp150.000 (weekday) dan Rp170.000 (weekend)
Aktivitas Seru di Museum Angkut Malang
Finairakara.com – hai, kali ini aku akan cerita soal perjalananku ke Museum Angkut Malang beberapa waktu lalu. Hmm, sebenarnya aku ke sana pas sebelum menikah, karena ada invitation event jadi sekalian main gitu sama adik dan Ayah. Tapi baru nulis blognya sekarang setelah punya anak bayi usia 1 tahun lebih, hahaha. Semoga memaklumi semua ya, karena yah begitulah.
Jadi, Museum Angkut itu lahannya seluar 3,8 hektar dan itu luas banget. Ada beberapa zona dari mulai pintu masuknya itu, ada yang indoor ada yang outdoor. Ada berbagai macam alat transportasi dari yang tradisional Eropa hingga era modern. Di tiap zona itu punya temanya sendiri-sendiri gitu, jujur kalau gak beda tema aku pasti agak bosen karena yang keliatan tuh literally mobil. Not my cup of tea gitu kali ya istilahnya~
Tapi Ayah aku sueneng banget ngeliatnya, hahaha. Adik aku paling seneng itu ada di zona chinese town.
Wisata Edukasi Museum Angkut Batu
Museum Angkut menawarkan berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Museum ini terbagi menjadi beberapa zona yang menawarkan pengalaman unik dan menarik.
- Zona edukasi, pengalaman belajar yang interaktif ini ada di banyak area. Pengunjung bisa belajar tentang sejarah kendaraan, teknologi, dan desain. Zona ini ada berbagai fasilitas, seperti audio visual, diorama, dan simulasi. Ada miniatur pesawat Boeing 737-200 buat simulasi penerbangan juga.
- Zona koleksi, menampilkan lebih dari 450 koleksi kendaraan dari seluruh dunia. Ada kendaraan tradisional hingga modern yang terbagi dalam 13 zona. Kendaraan dari berbagai era dan negara. Pengunjung bisa melihat kendaraan-kendaraan langka seperti Rolls-Royce, Mercedes-Benz, dan Cadillac. Zona ini juga makin informatif karena ada informasi tentang sejarah dan teknologi kendaraan.
- Zona panggung, ini tuh tepatnya ada di tengah-tengah area Museum Angkut Malang. Seingatku setelah melalui area Chinese Town dan beberapa area lainnya. Biasanya ada pertunjukan gitu disini, dan kebetulan waktu itu aku ke sini lagi ada event. Jadi rame banget di area ini, ada berbagai performance juga.
- Zona hiburan, ada berbagai aktivitas yang seru abis, seperti foto-foto dengan latar belakang kendaraan klasik, bermain di area kids zone, dan menonton film di bioskop mini. Zona ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti kafe dan toko souvenir. Ini tuh ada di ujung banget, menjelang pintu keluar di Museum Angkut. Tapi sebenarnya di area luar museum juga ada, tapi namanya itu Pasar Terapung.
Jadi zona-zona tadi itu dibagi ke beberapa area tematik, jadi ada beberapa tema gitu:
- Jalan-jalan di Kota Batu, yang menampilkan suasana kota Batu di masa lalu.
- Las Vegas, suasana kota Las Vegas dengan lampu-lampu yang mencolok.
- Hollywood, suasana kota Hollywood. Dan ada juga yang area kerajaan Ratu Elishabet, sama area chinese town. Di area chinese town itu juga setelahnya ada resto untuk pengunjung, makanannya rata-rata adalah menu nusantara.
- Pasar Apung Nusantara, suasana pasar tradisional di Indonesia. Ini yang letaknya di area luar sebelum pintu masuk Museum Angkut.
- Gangster & Broadway, suasana kota New York di era gangster. Ini tempat panggung berada juga ya.
- Simulasi penerbangan di miniatur pesawat Boeing 737-200.
Fasilitas di Museum Angkut Batu
Sebagai museum yang nuansanya berbeda dari museum pada umumnya, hahaha jujur aja ya kan. Di pikiran aku dulu tuh kalau museum ya hening, alat tradisional, sepi, gitulah. Tapi, Museum Angkut ini tuh kayak yang penuh hingar bingar (karena pas itu kan aku dateng lagi weekend, plus ada agenda launching gitu). Dan lagi, dengan suasana yang interaktif bikin Museum Angkut ini jadi seru dengan nuansa yang berbeda dengan museum lainnya.
Apalagi Museum Angkut ini pengelolanya tuh masih sama dengan Jatim Park and the geng. Jadi kalau soal fasilitas, ya gak perlu diragukan lagi.
- Restoran dan kafe
Museum Angkut memiliki beberapa restoran dan kafe yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman. Ada di beberapa area juga, di dalam zona museum, di dekat pintu keluar, dan di luar area museum yaitu Pasar Apung Nusantara. Dan di area simulasi penerbangan.
- Toko souvenir
Biasanya orang akan beli souvenir sebagai cinderamata pernah ke suatu tempat gitu kan. Nah, toko souvenir yang menjual berbagai jenis barang, seperti kaos, topi, dan mainan bernuansa Museum Angkut ini ada di dekat pintu keluar. Satu area dengan restoran. Bisa juga kalau mau beli di sekitar Pasar Apung.
- Area parkir yang luas dan aman
Kendaraan pengunjung bakalan aman, karena ada CCTV dan penjaganya juga. Saking luasnya kan makanya bisa dipakai buat parkir banyak bis, mobil, dan motor. Parkirannya itu dulu masih jadi satu, tapi dipisah ke beberapa area gitu.
- Toilet, tempat duduk, dan mushola
Di Museum Angkut ada juga fasilitas toilet yang bersih dan nyaman untuk pengunjung, ada di area yang sama dengan pujasera, mushola juga. Ada banyak area tempat duduk di sepanjang area Gangster & Broadway dekat panggung.
Tips Berkunjung ke Museum Angkut
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Museum Angkut:
1. Datang lebih awal
Museum Angkut buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Datang lebih awal untuk menghindari kerumunan dan menikmati suasana yang lebih tenang.
2. Pakai sepatu yang nyaman
Museum Angkut memiliki luas area yang cukup besar, jadi perlu berjalan kaki untuk menikmati semua zona. Pakai sepatu yang nyaman untuk menghindari kelelahan.
3. Bawa kamera
Karena banyak spot foto yang menarik, jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen.
4. Bawa topi dan kacamata hitam
Karena ada area outdoor yang terbuka, terus misal kamu berkunjung ke Museum Angkut di saat cuaca terik. Penting banget sih bawa topi dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar matahari.
5. Bawa payung
Jangan lupa sedia payung juga, karena di area Batu Malang itu kadang tiba-tiba hujan meski beberapa jam sebelumnya terik.
6. Bawa air mineral
Ini penting, karena sumpah itu kan luas banget ya. Mana kan jalan kaki tuh, jadinya
7. Jangan sampai gelang hilang
Jadi beli tiket di loket pembelian, nanti akan dapat gelang kertas sebagai tanda masuk. Nah, jaga baik-baik gelang tersebut. Biar bisa masuk lagi tanpa harus beli ulang tiket masuk, bisa masuk juga dari pintu keluar.
8. Beli tiket secara online
Karena sekarang beli tiket ke Museum Angkut ini udah bisa di website penyedia tiket, bisa banget buat beli online aja. Biar pas dateng gak bingung sama metode pembayaran atau apa pun itu. Biasanya ada promo juga kan~
Museum Angkut Malang adalah destinasi wisata di Malang yang edukatif dan seru. Dengan koleksi kendaraan yang luas, edukasi, dan hiburan, museum ini cocok buat semua kalangan dan semua anggota keluarga juga. Jadi, kalau kamu lagi cari destinasi wisata di Malang yang unik dan menarik, Museum Angkut bisa jadi pilihan yang pas, museum di Malang emang ada banyak, tapi gak ada salahnya kamu ke Museum Angkut ini duluan~