Museum di Malang ternyata ada banyak, jujur aku sendiri yang orang Malang juga gak begitu kenal sama Malang. Hahaha, agak malu, tapi aku jadi intropeksi diri biar makin kenal sama daerah tinggal. Beberapa museum di Malang bakalan aku tulis di artikel ini, semoga bisa jadi referensi yang pengin museum date di Malang sama keluarga.
Finairakara.com – hai, jadi kali ini aku mau menuliskan beberapa rekomendasi museum di Malang. Sebenarnya sejak lama suka ke museum, apalagi kalau bepergian ke luar kota pasti museum ada di itinerary. Cuma kalau di Malang, baru eksplor museum di Malang ketika sudah menikah.
So here we go~
Museum di Malang, Main ke Mana Dulu?
Museum Mpu Purwa
Jujur baru tahu Museum Mpu Purwa ada di Malang itu pas bayi udah usia 1 tahun lebih, alias baru-baru ini. Dikasih tahu suami, yang mana literally beliau bukan asli Malang. Malah lebih tahu Malang dibanding aku yang Malang totok.
Alamat: Perumahan Griya Santa, Jl. Soekarno – Hatta No.210 Blok B, Mojolangu, Lowokwaru, Malang City, East Java 65141
Jam buka: 8.30 – 15.00 WIB (tutup tiap Senin)
Tiket: Gratis (hanya isi buku tamu via G-form)
Isinya ada berbagai macam arca, alat musik tradisional, diorama kerajaan singosari, dan berbagai macam informasi tentang candi-candi yang berhubungan sama Kerajaan Singasari. Ada arca Dewa Brahma di awal masuk itu, ada topeng-topeng juga. Kalau mau ke Museum Mpu Purwa, bisa naik ojek online dari area jalan Soekarno Hatta. Karena posisinya masuk jalan yang bukan rute angkutan umum, kalau mau jalan juga okd sih, mungkin sekitar 500 meter dari Taman Krida Soekarno Hatta.
Museum Panji
Sebenarnya ini museum Panji deket banget sama rumah, tapi aku masuk ke sana cuma pas ada sendratari. Dan belum pernah masuk lagi. Dari segi kelengkapan sudah sangat bagus, apalagi ada wayang Debog yang sudah punah dan di sini masih disimpan.
Alamat: Jl. Raya Bangilan No.I, Ringin Anom, Slamet, Kec. Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65156
Jam buka: 09.00 – 17.00 WIB
Tiket: Rp30.000/orang dewasa
Di Museum Panji Malang ini ada workshop melukis topeng, ada kolam renang, ada cafe juga. Biasanya juga ada acara sendratari. Ada venue juga yang kadang dipakai untuk acara tertentu. Parkirannya cukup luas, tapi saranku kalau mau ke sini mending bawa kendaraan pribadi. Karena ada di area yang sulit kalau mau naik angkutan umum.
Museum Musik Indonesia
Awalnya Museum Musik ini ada di lantai 2 gedung Gedung Kesenian Gajayana. Dikelola oleh pribadi karena memang koleksi pribadi. Tapi kemudian karena masalah dana pengelolaan atau gimana, akhirnya Museum Musik ini pindah ke gedung yang ada di satu lokasi sama Museum Mpu Purwa.
Alamat: Griyashanta, Perumahan Jl. Soekarno – Hatta No.210, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65117 (Samping Museum Mpu Purwa, kalau di Gmaps nama lokasinya adalah Museum Musik Indonesia. Bukan Museum Musik Malang, kalau ini nanti diarahkan ke alamat yang lama guys)
Jam buka: 10.00 – 17.00 (tutup setiap hari senin
Tiket: Gratis
Museum Musik Indonesia ini didirikan oleh Bapak Hengki Herwanto. Kecintaan beliau akan musik Indonesia melatarbelakangi pendirian museum ini. Meski dari segi tampilan ruang dan tata pamer terbilang sederhana, namun koleksinya lengkap. Ada piringan hitam, kaset, CD, majalah musik, buku, radio, dan berbagai alat musik baik tradisional maupun yang modern. Pengunjung juga dapat mendengarkan lagu-lagu dari piringan hitam, nanti ada Bapak-bapak yang ngebantu.
Tiket masuknya gratis, namun ada kotak donasi apabila ada yang ingin menyumbang untuk dana pengelolaan museum.
Museum Brawijaya
Museum Brawijaya Malang ini adalah museum yang ada di area Jalan Ijen Boulevard. Deket banget sama perpustakaan umum Kota Malang. Jadi, biasanya kalau habis dari Perpustakaan Umum Kota Malang, aku kadang jalan-jalan dulu ke Museum Brawijaya. Which is ada Masjid Nur Inka Brawijaya juga dan pujasera.
Isi Museum Brawijaya ini ada artefak, diorama, senjata militer, senjata tradisional, juga tank militer. Pokoknya tentang perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaan. Ada penjelasannya juga di tiap benda.
Alamat: Jl. Besar Ijen No.25A, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115
Jam buka: 08.00 – 15.00 WIB
Tiket: Rp10.000/orang
Bisa masuk dari area Jalan Wilis, parkirnya di dekat masjid. Atau masuk dari Jalan Ijen juga bisa, parkirnya luas banget. Biasanya ada yang jualan juga di area parkiran, tapi panas Rek di parkiran. Kalau di dalam Museum Brawijaya enggak panas. Ada yang jualan es krim di tempat beli tiketnya.
Kalau dari Stasiun Kota Malang, bisa naik angkutan ADL, AL, GL. Biasanya banyak yang lewat sini sih, paling cepet si ADL. Mungkin biayanya sekitar 8-10k, bisa turun langsung di Jalan Ijen. Biasanya ada study tour gitu dari sekolah-sekolah ke sini, dulu pertama kali aku ke Museum Brawijaya juga pas ada study tour ketika SMP. Dan ini memorable banget, bikin aku jadi suka ke museum di berbagai daerah yang kukunjungi.
Baik, sekian dulu untuk beberapa Museum di Malang yang aku tulis. Masih ada banyak lagi Museum di Malang sebenarnya, tapi aku akan jadikan 2 part ya, hahaha. Tenang gak akan lama kok dipublikasikannya. Bye-bye, semoga bermanfaat yaa~