Membuat daftar top tujuh fakta tentang si INFP ini rasanya seperti me-roasting diri sendiri. Entah kenapa jadi malu pada suatu sisi, tetapi tulisan kali ini kuharap dapat menjadi pengantar bagimu—yang mungkin pengin mengenalku lebih dekat. Sebagai manusia, kusadari kalau manusia cenderung penasaran atau ingin mengenal manusia di dekatnya. Ini adalah bentuk kewaspadaan juga perhatian, namanya juga makhluk sosial, kan.
Namun, sebenarnya tulisan ini bukan kutulis setelah instropeksi diri dengan merenung di pojok kamar. Melainkan setelah mengikuti serangkaian tes (MBTI-tepatnya) untuk menjelaskan kepribadianku. Selain itu, mungkin bukan hanya tentangku, tetapi sosok INFP itu sendiri. By the way, kalian tahu MBTI itu apa?
Sejarah MBTI, Personality Test You Need to Know
Beberapa orang di sekitarku yang kurang perhatian dengan psikologi dan isu kesehatan mental, cukup asing dengan tes ini. Beberapa sekadar pernah dengar, tetapi ada yang juga sama sekali nggak tahu. Nah, MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) ini adalah tes kepribadian untuk mengelompokkan mengelompokkan persona berdasarkan cara bertingkah laku, bakat, berpikir, dan cara pandang kepada sekelilingnya.
MBTI ini mulai dipublikasikan pada 1962. Awalnya MBTI-test ini dikembangkan Katherine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers. Berasal dari teori tipologi Carl Gustav Jung dalam bukunya “Psychological Type” tahun 1921. Carl berpendapat kalau manusia memiliki empat fungsi pokok: pengindera, perasa, intuisi, dan berpikir. Lalu, dikembangkan menjadi instrumen MBTI saat ini, yaitu:
- Identifikasi dasar preferensi dalam teori Carl.
- Identifikasi dan deskripsi 16 tipe kepribadian hasil interaksi dan preferensi.
Empat Dimensi Kepribadian Manusia dalam MBTI
- Dimensi pemusatan perhatian: Introvert (I) >< Ekstrovert (E)
- Dimensi memahami informasi dari luar: Sensing (S) >< Intuition (N)
- Dimensi menarik kesimpulan dan keputusan: Thinking (T) >< Feeling (F)
- Dimensi pola hidup: Judging (J) >< Perceiving (P)
Yang mana dari keempat dimensi kecenderungan sifat dasar manusia itu punya 8 susunan fungsi kognitif yang berbeda. Kemudian, 4 dimensi itu juga dapat membentuk 16 kombinasi tipe kepribadian berbeda, salah satunya si INFP.
INFP (Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving)
Dalam tes MBTI aku adalah si INFP, yang mana masuk dalam kategori manusia langka karena hanya ada 4-5% populasinya di dunia. Orang dengan dimensi kepribadian satu ini adalah orang yang nggak suka berhubungan dan juga dunia luar. Ibarat kata, andai bisa hidup di hutan, aku pasti sudah sejak lama melakukannya.
Si Manusia Langka dan Idealismenya
Ciri khas utama INFP ini biasanya:
1. Loyal dan Ru’fah
Sosok berkepribadian INFP ini biasanya adalah sosok yang loyal dan mengabdikan diri untuk orang lain. Tipe yang seringkali mudah menerima permintaan bantuan dari orang lain walau menyulitkan diri sendiri. Kalau gampangannya, INFP adalah si tukang nggak enakan sama orang lain. Bisa dibayangkan betapa … lelahnya, tetapi apalah daya diri nggak kuasa menolak orang yang meminta. Karena enggan menyakiti orang lain.
2. Fleksibel, kreatif, dan memegang kuat prinsip
Si manusia langka ini hidup dengan dipandu prinsip, bukan logika, rasa gembira atau kepraktisan. Saat menentukan cara untuk bergerak maju, INFP akan memperhatikan kehormatan, keindahan, moralitas, dan nilai. Karena itu juga, seringkali melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda.
3. Sangat sensitif
Sosok INFP yang perasa membuat kami ingin selalu menyerap emosi dan sikap negatif dari orang lain. Nggak hanya itu, kami juga mengharapkan keharmonisan dan selalu diterima. Saking kuatnya keinginan itu, kadang membuat stres berlebihan kalah mengalami penolakan di suatu lingkungan atau dalam hubungan. Tipe satu ini biasanya berpikir, bahwa hidup mereka adalah untuk menyenangkan orang lain.
4. Banyak Mendengar dan Sedikit Berbicara
Aku sering sekali hanyut dalam pikiran yang dalam, bahkan suka di fase menikmati kontemplasi hipotesis dan filosofis pikiranku sendiri. Nah, kepribadian seperti ini harus direduksi oleh kepribadian lainnya, supaya nggak terus larut dalam khayalan yang berkelanjutan.
5. Selalu ingin berkembang
Karena percaya dengan potensi unik INFP dan sangat pengin itu jadi nyata, sampai sering lupa kalau keinginan itu kadang sangat nggak realistis dan nggak nyata. Saking penginnya, kadang kalau gagal bisa memberi stigma ke diri sendiri bahwa diri adalah orang nggak berguna. Meski begitu, karena ingin berkembang, biasanya si INFP ini cenderung terbuka pada pemikiran baru dan selalu mencoba untuk nggak menilai kehidupan orang lain.
6. Mengandalkan perasaan
Seperti kubilang, INFP ini tipe yang nggak enakan. Jadinya, dia juga cenderung mengutamakan penilaian suatu hal dari segi perasaan. Bukannya mengabaikan objektivitas, tetapi lebih berat perasaannya daripada pikiran, hahaha. Meski begitu, karena hal rasa ini juga yang membuat orang bertipe INFP bisa jadi mediator yang diandalkan.
7. Cenderung pendiam
Bukannya nggak gaul atau benci manusia lainnya, tetapi bersosialisasi itu membuat kami merasakan kelelahan. Ibarat mengobrol itu adalah hal yang menguras tenaga, satu kalimat yang diucapkan itu menguras HP (healthy point) kami dengan cepat. Jadi, biasanya cenderung suka berbicara seperlunya dan suka menyendiri. Meski akhirnya para tetangga seringkali lupa eksistensiku, karena jarang menyapa.
Orang-orang berkepribadian mediator ini, adalah orang yang imajinatif, punya perspektif berbeda yang dalam tentang alam dan lingkungan sekitar. Biasanya karena suka hal-hal berbau imajinatif dan seni, INFP cocok bergelut di dunia seni dan kepenulisan. Misalnya si J.R.R. Tolkien, kakek pioneer karya fiksi fantasi.
Meski gitu, setiap orang dengan kepribadian serupa juga punya gayanya masing-masing. Nggak perlu menyamaratakan jalan hidup dengan orang lain.
“Semua yang emas tidak berkilau; tidak semua orang yang mengembara tersesat; yang tua tidak akan layu; akar yang dalam tidak tercapai oleh embun beku.”
—JRR TOLKIEN
Jadi, kamu sudah coba tes MBTI? Kalau belum, bisa banget untuk mencobanya dan mengetahui tipe kecenderungan kepribadian kamu. Selain tes enneagram, tes MBTI ini paling banyak digunakan sejauh ini. Nggak heran, sudah selama lebih dari 70 tahun tes MBTI ini terus diperbarui dan divalidasi ketat.
Kamu bisa mencoba tesnya di sini, jangan lupa cerita hasilnya di komentar, ya. 💜
15 Komentar. Leave new
Kalau dibaca dengan pelan-pelan tipikal INFP ini kayak bapakku banget. Orangnya gak enakan kalau semisal dimintai bantuan tapi kekurangannya ya jadi banyak dimanfaatkan orang sih kak sepengetahuanku. Kelebihannya ya itu, pendengar yang baik
Dari ciri-ciri yang disebutin sepertinya aku juga tergolong INPF
aku pernah tes ke situ juga, walau sebenarnya sudah tau sih hasilnya bakal gimana. kan yg paling tau diri kita ya Allah dan kita sendiri. hehe
Waah …selamat, Anda langka sekali di dunia ini. hahaha. Kok bisa cocok begitu, Mbak?
Wah, dulu aku beberapa kali pernah coba tes MBTI ini, abis baca artikel ini aku langsung coba tesnya lagi dong, dan hasilnya masih sama. Aku ENFJ, hahah.
Sepertinya ENFJ dan INFP ini punya kesamaan dalam beberapa hal tertentu ya, poin ke-3 dan ke-6 itu termasuk sifat ENFJ juga, menurutku. Heuheu
Wahh makasiii idenya kak Fina.
Aku kayake mau coba tesnya juga ahh
Mayan bs jadi paham seluk beluk personality ye kaann
Pengin juga tes MTBI ini agar tau seperti apa kepribadianku sebenarnya. Tapi kayaknya kita beda deh, aku enggak masuk INFP kayaknya karena hobi mingling dengan orang lain hehee..
Iya nih aku pernah tes kayak gini juga lumayan bisa mengecek kepribadian walaupun sbnrnya ga saklek juga, cuma coba memahami aja.
Anak remaja dan dewasa muda pasti seneng ikutan tes yang kayak gini untuk memahami dirinya sendiri. Ntar kushare ke anakku deh
Kalau aku sih merasa cenderung ke intovert. Tapi bakal aku coba dulu ah tesnya, siapa tau ada karakter tersembunyi yg tidak aku sadari sebelumnya
Jadi tahu lebih banyak deh tentang kepribadian INFP ini, thanks banget sharing informasinya mba.
Jadi keinget pernah ikut test MBTI. Kalau nggak salah dapat INTP ya atau apa lupa.
As an extrovert, saya tuh sering bingung ngadepin orang introvert, maunya apaa? Kenapa nggak bilang?
Setelah saya baca artikel ini jadi paham ternyata orang introvert tuh kayak gini.
Thanks for sharing.
Karakter ku semua kecuali 4 dan 7
AKu anaknya bacot bangetttt
Ngoceh mulu dimana mana wkwkkw
wah, samaan dong kak, aku juga infp